Rabu, 16 Januari 2008

Mitos 1:
Sembuhkan Luka Bakar dengan Minyak Tanah, Odol, dan Kecap
Fakta:
Ini adalah satu tindakan yang benar-benar harus dihindari. Kulit memiliki kemampuan regenerasi sendiri. Artinya, bila luka yang dialami tidak terlalu parah, kulit kita masih bisa memperbaikinya sendiri. Sebaliknya, minyak tanah, kecap dan odol tidak memiliki kemampuan memulihkan seperti itu. Zat-zat yang ada di dalam minyak tanah, kecap, dan odol memang awalnya akan memberikan rasa dingin yang menyenangkan ketika dioleskan di atas luka bakar. Tetapi kemudian rasa panas akan kembali datang, bahkan lebih hebat menembus sampai ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini, disebabkan karena panas tidak dapat keluar dari kulit akibat tertutup lapisan minyak tanah, odol, ataupun kecap. Akibatnya luka bakar akan semakin parah.

Solusi:
Jika luka bakar yang dialami hanya pada permukaan kulit terluar, siram luka bakar tersebut dengan air bersih dan mengalir. Hal ini untuk mencegah agar tekanan panas tidak sampai ke jaringan kulit yang lebih dalam dan suhu menjadi netral. Selanjutnya, diamkan dan biarkan sembh dengan sendirinya dalam waktu 5 hari. Syaratnya: kulit yang terluka tersebut harus bebas kuman dan terjaga kebersihannya. Bila luka bakar cukup parah, pergilah ke dokter.


Mitos 2:
Rematik Karena Mandi Tengah Malam
Fakta :
Terdapat ratusan jenis penyakit rematik. Yang paling sering dijumpai misalnya: osteoarthritis, penyakit sendi degeneratif nonradang yang ditandai dengan degenerasi tulang sendi yang membuat Anda merasa nyeri dan kaku setelah aktivitas berkepanjangan. Atau rematik yang diakibatkan oleh gangguan pada jaringan lunak (soft-tissue rheumatism) atau penyakit rematik di luar sendi (extra-articular rheumatism). Ada juga rematik yang disebabkan konsumsi makanan yang mwngandung purin dalam kadar tinggi sehinngga menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh atau remati kasam urat. Dan semua jenis rematik tersebut tidak ada satupun yang berhubungan dengan kebiasaan mandi malam. Anda bisa terkena penyakit rematik karena berbgai hal: kekurangan kalsium, proses penuan, kelebihan purin dan sebagainya.

Solusi:
Bila anda telah terkena salah satu dari penyakit rematik, Anda bisa meredakan kesengsaraan pada saat serangan nyeri dan pegal datang dengan minum obat jenis parasetamol atau kompres dengan lap hangat ke daerah yang nyeri. Anda bisa mencegah rematik asam urat dengan berpantang makanan yang mengandung alkohol, sea food, makanan yang diawetkan seperti kornet dan sarden, soto sulung (jeroan), durian, alpukat, air kelapa, dan melinjo.


Mitos 3:
Rokok Rasa Mentol Bikin Impoten
Fakta:
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mentol dapat memepengaruhi proses pembentukan sperma, membuat Anda mandul ataupun impoten. Sebenarnya mentol dalam rokok atau produk-produk makanan dan minuman ringan sebenarnya hanya untuk memberikan cita rasa. Namun demikian, penelitian yang dilakukan oleh British Medical Assosiation dan Action on Smoking and Health menemukan bahwa setidaknya 120.000 angka impotensi di Inggris merupakan akibat langsung dari kebiasaan merokok – rasa apapun.

Solusi:
Dapatkan manfaat menyenangkan dari mentol, bukan dari rokoknya. Anda bisa menikmati kenikmatan mentol dari minuman ringan ataupun dari makanan. Daripada menikmati rokok rasa mentol lebih baik menikmati permen rasa mentol, hal itu bisa membuat tenggorokan Anda nyaman dan tidak bikin Anda imotensi tentunya.